welcom to suci

I Wish You like it ^^

Selasa, 15 April 2014

Tutorial Hijab Pashimina

         Hijab atau jilbab adalah salah satu kain penutup aurat kaum hawa. Seiring berjalannya waktu, saat ini ada banyak sekali tipe dan jenis hijab. Style hijab yang beraneka ragam tersebut tidak lain adalah sebuah kreasi kebebesan ekspresi wanita muslim yang tentu saja tidak bertentangan dengan kaidah hukum islam yang berlaku.
Cara Memakai Hijab Pashmina Chiffon Praktis
Hijab pashima sendiri merupakan helaian kain panjang yang memiliki motif-motif tertentu yang menarik dan beraneka ragam terutama pashima chiffon. Namun karena teksturnya yang lembut dan licin kadang memakai hijab jenis Pashimina Chiffon sulit dipakai dan sering jatuh dan terlihat belepotan bagi yang belum bisa memakainya.
Namun trend hijab jenis Pashimina Chiffon ini sedang digandrungi oleh para wanita khususnya wanita muda. Banyak dari merek yang berbondong-bondong membeli hijab jenis ini. Nah bagi anda yang kebetulan juga berkeinginan memakai hijab jenis ini dan sedikit mengalami kesulitan dalam mengaplikasikan, berikut kami sediakan tutorial cara memakai  Hijab Pashmina Chiffon Praktis seperti yang dikutip dari vemale.com :
Langkah pertama :
Cara Memakai Hijab Pashmina Chiffon Praktis

Pertama-tama pakai dulu inner/ciput hijab. Pakai hijab pashmina chiffon dimana kedua sisinya ditarik dengan sama panjang.

Langkah kedua :

Cara Memakai Hijab Pashmina Chiffon Praktis
Kedua ujung hijab pashmina ditarik lalu simpul kedua ujungnya. Perhatikan gambar di atas. Kemudian tarik dan letakkan ujung yang disimpulkan tadi di belakang kepala anda.

Langkah ketiga :

Cara Memakai Hijab Pashmina Chiffon Praktis

Tarik dan ambil sisi pashmina bagian dalam ke depan leher. Kemudian tarikkan pada telinga bagian kanan. Lalu sematkan menggunakan jarum pentul. Lihat gambar di atas.
Gimana, terlihat lebih anggun bukan wanita yang memakainya? Demikian Tutorial tentang Cara Memakai Hijab Pashmina Chiffon Praktis. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Sabtu, 01 September 2012

PUISI



Ayahanda 



Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Namun,apa yang terjadi sekarang ayah?
aku hanya bisa menangis 
Aku tak mampu mengantar kepergianmu

Langit mendung turut berduka
Orang-orang riuh rendah bercerita
Tentang segala amal kebaikanmu

Aku datang kepadamu, ayah

Semilir di bawah kamboja dan nisanmu
Aku menangis dan berdoa
Mengenang segala salah dan dosaku kepadamu

Kepergianmu
itu, seketika mendewasakan aku
Mengajarkan aku betapa penting arti hidup
Untuk menjadi berguna bagi sesama

Kepergianmu mengajarku

Bagaimana harus mencintai dan menyayangi
Bagaimana harus tulus berkorban dan bersabar
Bagaimana harus berjuang demi anak-anaknya
Hingga saat terakhir hayatmu

Engkau terus berdoa demi kebahagiaan anak-anakmu
Hari ini aku menemuimu, ayah
Lewat sebait puisi untuk mengenangmu
Bila datang saatnya nanti

Kan
kuceritakan segala kebesaran dan keagunganmu
Bersama embun fajar kemarau ku sertakan doa
Semoga engkau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya
Ayah,
Aku merindukanmu

 
TERBENAMNYA MATAHARIKU
Puisi Elya Nurannajmi

Dari celah-celah awan yang putih.
Terpancar cahaya yang terang.
mngintip sang putri yang jauh di dasar alam.
untuk mengucapkan satu kata perpisahan.

kini cahaya mulai redup.
Terbias dalam ranting cinta yang rapuh.
Memerah karena panasnya membakar seluruh jiwa.

Terbenamnya matahari cintaku.
Terbenamnya matahari kasihku.
Biar berlalu dalam alunan waktu.
Yakin kan datang bulan, sebagai pengganti dalam kehidupan.

Matahariku.
Sudah berlalu dalam dekapku.
Cinta hilang dalam nafasku.

Ku kan pergi,
Agar kau terbenam mati.


HARUSNYA KU TAK MELUKAIMU
Puisi karya Reinzhanny

kau, mencintaiku ..
Bagaikan lilin, yang rela memberikan cahaya walaupun dirinya terluka ..

Kau, mencintaiku ..
Bagaikan bulan yang setia pada malam ..

Kau, mencintaiku ..
Bagaikan seorang ayah yang mencintai putri kecilnya ..

dan kau, mencintaiku ..
Bagaikan batu karang yang selalu kokoh berdiri walaupun diterjang gulungan ombak ..

Dan aku ..
Menduakanmu ..
Membohongimu ..
Menghindarimu ..
Meninggalkanmu ..

Dan aku, mencintai dirimu setelah aku kehilangan dirimu untuk selamanya ..
sungguh aku menyesali perbuatanku ..
Keegoisanku telah menutupi Mata hatiku & aku melukaimu 


SAHABAT
oleh: Ayu

Tak ada yang bisa menandingi sebuah cerita darimu
Kau ibaratkan penawar segalanya
Lenyahkan asa nan duka demi suatu cita
Namun dibalik itu semua kau bisa berbuat sebaliknya
Kau datang saat kau butuh
Semuanya baik tanpa ada sebabnya
Kau menjelma bagai dewi
Namun kau menyakutu bagai duri

Sahabat…
Andai kau tahu sedih hatiku
Pasti kau ikut merasakannya, namun sahabat kau tak pernah mau tahu
Sedikit pengertian darimu bisa membuat ku bahagia
Ingat lah wahai sahabat..
Aku akan tetap mengakui mu selamanya